13 hours ago
6
JEPARA - Heningnya pedesaan Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, pecah oleh langkah penuh semangat Brigjen TNI Bayu Tirtiyanto, S.Sos., M.Si., M.M. Inspektur Daerah Militer (Irdam) IV/Diponegoro itu hadir langsung meninjau pengecoran jalan desa, salah satu sasaran utama TMMD Reguler ke-124 Kodim 0719/Jepara, pada Kamis (22/5/2025).
Didampingi Wadan Satgas TMMD Mayor Arm Syarifuddin Widianto, Pasi Ter Kapten Inf Ngadino, serta Danramil 11/Tahunan Lettu Inf Edi Sulistiyono, Brigjen Bayu menyusuri lokasi pembangunan. Ia turun langsung ke area pengecoran, menyapa para prajurit dan warga yang bekerja bersama dalam semangat gotong royong.
“TMMD adalah wujud pengabdian TNI kepada rakyat. Jalan ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi jalur harapan yang menghubungkan masa depan masyarakat desa dengan kemajuan, ” ujar Brigjen Bayu dalam keterangannya.
Brigjen Bayu juga menekankan pentingnya mutu pekerjaan dan peran aktif masyarakat dalam memastikan pembangunan berjalan sesuai standar. Baginya, keberhasilan TMMD tidak hanya diukur dari selesainya proyek, tetapi juga dari rasa memiliki yang tumbuh di tengah masyarakat.
Mayor Syarifuddin menjelaskan bahwa proses pengecoran jalan dilakukan bertahap, dimulai dari penataan badan jalan, pemasangan bekisting, hingga pengecoran yang dilaksanakan dengan teknik dan pengawasan ketat. Semua proses dijalankan secara kolaboratif antara prajurit dan warga.
Kunjungan Brigjen Bayu tidak hanya memberi supervisi, tetapi juga menyuntikkan semangat dan motivasi bagi seluruh pihak yang terlibat. Kehadirannya menjadi simbol bahwa pembangunan desa adalah urusan bersama dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, dengan TNI sebagai motor penggeraknya.
Program TMMD Reguler ke-124 ini terus melaju sebagai sarana membangun konektivitas desa dan memperkuat ketahanan sosial melalui pendekatan teritorial. Jalan yang sedang dicor di Desa Kecapi bukan hanya akan mengubah akses, tapi juga membuka peluang baru bagi kesejahteraan masyarakat desa.
TMMD bukan sekadar program ini adalah gerakan membangun negeri dari tapak kaki paling sunyi. (***/Red)
